Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Blogroll

About

Blogger templates

Blogger news

Selasa, 29 Oktober 2013

Contoh Surat Lamaran

Hal : Lamaran Pekerjaan Gresik, 19 April 2013

Kepada

Kepala Personalia
Swabina Gatra
Jl. Kartini 21 A
Gresik


Dengan hormat,
Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan dari Swabina Gatra. Saya mengajukan diri untuk bergabung ke dalam Swabina Gatra sebagai Karyawati.
Data singkat saya, seperti berikut ini.
Nama : Firdiyanita Fujiatus Sholihah
Tempat,tgl Lahir : Gresik, 10 Mei 1990
Pendidikan Terakhir :- Pelatihan Siap Kerja 1Th Magistra Utama
-D1 Bahasa Inggris UNMUH GRESIK
Alamat : RT007/RW003 Serah Panceng Gresik
No HP : 081xxxxxxxx
E-mail : firdiyanita.fs@gmail.com

Saya memiliki kondisi kesehatan yang sangat baik.Latar belakang pendidikan saya sangat memuaskan serta memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi paket MS Office, seperti Excel, Word, Acces, PowerPoint, OutLook, juga internet.
Saat ini saya mengikuti program S-1 di Universitas Unmuh Gresik.Saya senang untuk belajar, dan dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim dengan baik.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :
  • Daftar Riwayat Hidup.
  • Foto copy sertifikat kursus/pelatihan beserta transkrip nilai.
  • Foto copy sertifikat D1 Bhs.Inggris beserta transkip nilai.
  • Foto copy KTP
  • Foto copy SKCK
  • Foto copy Surat Kesehatan
  • Pasphoto 4 x 6

Demikian surat lamaran ini, dan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.




                                                                                                   Hormat saya,

Firdiyanita Fujiatus Sholihah



Daftar Riwayat Hidup


Data Pribadi



Nama
Jenis kelamin
Tempat, tanggal lahir
Kewarganegaraan
Status perkawinan
Tinggi, berat badan
Kesehatan
Agama
Alamat lengkap
Telepon, HP
E-mail

: Firdiyanita Fujiatus Sholihah
: Perempuan
: Gresik, 10 Mei 1990

: Indonesia
: Belum Menikah
: 158 cm, 50 kg
: Sangat Baik
: Islam
: RT 07/RW 03 Serah Panceng Gresik 61156
:
081xxxxxxxx
:
firdiyanita.fs@gmail.com







Pendidikan
» Formal


1996 - 2002
2002-2005
2005-2008
2010

: MI Al-Hidayah Serah Panceng Gresik
: MTs Al-Karimi Tebuwung Dukun Gresik
: SMA Al-Karimi Tebuwung Dukun Gresik
: Program Sarjana (S-1) Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik

» Non Formal


2008-2009
: Kursus Pelatian Siap Kerja1Th Magistra Utama Surabaya


2010-2011
: Kursus D1 Bhs Inggris Universitas Muhammadiyah Gresik

Kemampuan
  • Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS Power Point, MS Access).
  • Kemampuan Desain Grafis(Adobe Photoshop).

Gresik, 19 April 2013


Firdiyanita Fujiatus Sholihah


Read more...
separador

manajemen resiko

PENGERTIAN DAN PRINSIP RISIKO
       Dalam kehidupan sehari-hari sering kita dengar istilah ‘risiko’. Berbagai macam risiko, seperti risiko kebakaran, tertabrak kendaraan lain di jalan, risiko terkena banjir di musim hujan dan sebagainya, dapat menyebabkan kita menanggung kerugian jika risiko-risiko tersebut tidak kita antisipasi dari awal. Pertanyaan selanjutnya adalah, apa sih pengertian dari ‘risiko’, terutama dalam asuransi? Apa itu ‘risiko’? Pengertian ‘risiko’ dalam asuransi adalah “ketidakpastian akan terjadinya suatu peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian ekonomis”. Apa saja bentuk-bentuk risiko itu? Bentuk-bentuk risiko antara lain risiko murni, risiko spekulatif, risiko partikular dan risiko fundamental. Resiko murni adalah risiko yang akibatnya hanya ada 2 macam: rugi atau break even, contohnya pencurian, kecelakaan atau kebakaran. Resiko spekulatif adalah risiko yang akibatnya ada 3 macam: rugi, untung atau break even, contohnya judi. Resiko partikular adalah risiko yang berasal dari individu dan dampaknya lokal, contohnya pesawat jatuh, tabrakan mobil dan kapal kandas. Sedangkan risiko fundamental adalah risiko yang bukan berasal dari individu dan dampaknya luas,
contohnya angin topan, gempa bumi dan banjir.
MANAJEMEN RISIKO
Sebagai suatu organisasi, perusahaan pada umumnya memiliki tujuan dalam mengimplementasikan manajemen risiko. Tujuan yang ingin dicapai antara lain adalah : mengurangi pengeluaran, mencegah perusahaan dari kegagalan, menaikkan keuntungan perusahaan, menekan biaya produksi dan sebagainya.
Apa itu ‘manajemen risiko’?
Manajemen risiko adalah proses pengelolaan risiko yang mencakup identifikasi, evaluasi dan pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha atau aktivitas perusahaan.
Apa saja tahap-tahap dalam manajemen risiko? Tahap-tahap yang dilalui oleh perusahaan dalam mengimplementasikan manajemen risiko adalah mengidentifikasi terlebih dahulu risiko-risiko yang
mungkin akan dialami oleh perusahaan, setelah mengidentifikasi maka dilakukan evaluasi atas masing-masing risiko ditinjau dari severity (nilai risiko) dan frekuensinya. Tahap terakhir adalah pengendalian risiko. Dalam tahap pengendalian risiko dibedakan menjadi 2 yakni pengendalian fisik (risiko dihilangkan, risiko diminimalisir) dan pengendalian finansial (risiko ditahan,
risiko ditransfer). Menghilangkan risiko berarti menghapuskan semua kemungkinan terjadinya kerugian misalnya dalam mengendarai mobil di musim hujan, kecepatan kendaraan dibatasi maksimum 60 km/jam. Meminimasi risiko dilakukan dengan upaya-upaya untuk meminimumkan kerugian misalnya dalam produksi, peluang terjadinya produk gagal dapat dikurangi dengan pengawasan mutu (quality control). Menahan sendiri risiko berarti menanggung keseluruhan atau sebagian dari risiko, misalnya dengan cara membentuk cadangan dalam perusahaan untuk menghadapi kerugian yang bakal terjadi (retensi sendiri). Sedangkan pengalihan/transfer risiko dapat dilakukan dengan memindahkan kerugian/risiko yang mungkin terjadi kepada pihak lain, misalnya perusahaan asuransi.
ASURANSI
Asuransi adalah salah satu bentuk pengendalian risiko yang dilakukan dengan cara
mengalihkan/transfer risiko dari satu pihak ke pihak lain dalam hal ini adalah perusahaan
asuransi.
Apa pengertian dari asuransi?
Menurut KUHD pasal 246 disebutkan bahwa “asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk penggantian kepadanya karena suatu kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tentu”. Pengertian asuransi yang lain adalah merupakan suatu pelimpahan risiko dari pihak pertama kepada pihak lain. Dalam pelimpahan dikuasai oleh aturan-aturan hukum dan berlakunya prinsip-prinsip serta ajaran yang secara universal yang dianut oleh pihak pertama maupun pihak lain. Dari segi ekonomi asuransi berarti suatu pengumpulan dana yang dapat dipakai  untuk menutup atau memberi ganti rugi kepada orang yang mengalami kerugian. Apa manfaat dari asuransi? Disamping sebagai bentuk pengendalian risiko (secara finansial), asuransi juga memiliki berbagai manfaat yang diklasifikasikan ke dalam : fungsi utama, fungsi skunder dan fungsi tambahan. Fungsi utama asuransi adalah sebagai pengalihan risiko, pengumpulan dana dan premi yang seimbang. Fungsi skunder asuransi adalah untuk merangsang pertumbuhan usaha, mencegah kerugian, pengendalian kerugian, memiliki manfaat sosial dan sebagai tabungan. Sedangkan fungsi tambahan asuransi adalah sebagai investasi dana dan invisible earnings. Apakah semua risiko dapat diasuransikan? Tidak semua risiko dapat diasuransikan. Resiko-risiko yang dapat diasuransikan adalah : risiko yang dapat diukur dengan uang, risiko homogen (risiko yang sama dan cukup banyak dijamin oleh asuransi), risiko murni (risiko ini tidak mendatangkan keuntungan), risiko partikular (risiko dari sumber individu), risiko yang terjadi secara tiba-tiba (accidental), insurable interest (tertanggung memiliki kepentingan atas obyek pertanggungan) dan risiko yang tidak bertentangan dengan hukum.
PRINSIP DASAR ASURANSI
Dalam dunia asuransi ada 6 macam prinsip dasar yang harus dipenuhi, yaitu insurable interest, utmost good faith, proximate cause, indemnity, subrogation dan contribution. Insurable interest
 untuk mengasuransikan, yang timbul dari suatu hubungan keuangan, antara tertanggung dengan yang diasuransikan dan diakui secara hukum. Utmost good faith Suatu tindakan untuk mengungkapkan secara akurat dan lengkap, semua fakta yang material (material fact) mengenai sesuatu yang akan diasuransikan baik diminta maupun tidak. Artinya adalah : si penanggung harus dengan jujur menerangkan dengan jelas segala sesuatu tentang luasnya syarat/kondisi dari asuransi dan si tertanggung juga harus memberikan keterangan yang jelas dan benar atas obyek atau kepentingan yang dipertanggungkan. Proximate cause adalah suatu penyebab aktif, efisien yang menimbulkan rantaian kejadian yang menimbulkan suatu akibat tanpa adanya intervensi suatu yang mulai dan secara aktif dari sumber yang baru dan independen.
Indemnity Suatu mekanisme dimana penanggung menyediakan kompensasi finansial dalam upayanya menempatkan tertanggung dalam posisi keuangan yang ia miliki sesaat sebelum terjadinya kerugian (KUHD pasal 252, 253 dan dipertegas dalam pasal278).
Subrogation Pengalihan hak tuntut dari tertanggung kepada penanggung setelah klaim dibayar. Contribution Sedangkan adalah hak penanggung untuk mengajak penanggung lainnya yang
sama-sama menanggung, tetapi tidak harus sama kewajibannya terhadap tertanggung untuk ikut memberikan indemnity,
Read more...
separador

Kamis, 24 Oktober 2013

Materi usaha online


Makalah
Bisnis Online Shop




Di susun oleh :
Firdiyanita FS
10312041

Ekonomi Manajemen
Universitas Muhammadiyah Gresik
2012

Keputusan memulai usaha
A.    Produk yang akan diproduksi

Bisnis online mulai tumbuh dan berkembang dengan perkembangan seiringnya teknologi internet dewasa ini. Internet telah banyak mempengaruhi cara bisnis saat ini, dimana kita mengalihkan bisnis kita menjaadi bisnis dengan cara online yang telah dipandang lebih mudah dan murah. Tidak dipungkiri derasnya arus informasi dan telekomunikasi seperti internet saat ini member pengaruh yang sangat segnifikan terhadap perkembangan dunia bisnis termasuk didalamnya bisnis online. Mudah dan sangat simple tanpa harus membuang waktu yang cukup banyak. Menurut saya ini adalah pangsa pasar terbesar dan boleh jadi keuntungan besar.
Modalnya pun tidak banyak hanya computer dan jaringan internet. Bisnis yang saya geluti saat ini secara garis besar adalah segala transaksi yang dilakukan di internet maka dari itu dinamakan bisnis online.

B.     Pemilihan Teknologi

Tentu saja kaarena saya berbisnis online maka dapat kita ketahui bahwa internet adalah sebuah system global yang saling terhubung dan digunakan oleh milyaran pengguna di seluruh dunia. Maka dari itu saya menggunakan teknologi ini untuk berbisnis online. Pemanfaatan internet tentunya memerlukan pemahaman luas tentang kebutuhan teknologi tersebut, misalnya internet sebagai media promosi, sebagai alat komunikasi dengan konsumen.
Saya menggunakan beberapa cara untuk memanfaatkan internet sebagai alat bisnis saya yaitu, membuat website untuk media promosi, menggunakan layanan jaringan untuk promosi dan komunikasi seperti menggunakan facebook dan twitter. Serta menggunakan jasa periklanan online juga saya lakukan.

C.    Rencana Kapasitas dan Jumlah Produksi

Kami menggunakan kapasitas produksi seperti sumber daya yang kita miliki yaitu, teknologi, tenaga kerja, modal dn jasa. Untuk memenuhi permintaan yang mendadak atau seketika dalam waktu yang pendek maka kita akan meningkatkan suber daya itu sendiri. Sebaliknya jika permintaan dalam waktu jangka panjang maka kami akan membuat jumlah produksi yang dihasilkan sama dengan setiap waktu. Dan jika permintaan yang sudah di order kapasitasnya melebihi jumlah yang telah di produksi dari suplyer dan kami akan kekurangan maka suplyer akan mengerjakan produksi tersebut dengan kerja lembur. Jumlah produksi yang kami sediakan sesuai dengan pesanan konsumen, jadi jika konsumen memesan sekian maka kami akan menyediakan jumlah produk sekian. Dan itu  memesan daari suplyer kita.
Maka dari itu kami selalu mengeluarkan produksi terbaik agar konsumen tidak kecewa dan selalu puas atas kinerja kita. Seperti misalnya kami menyediaka produk-produk yang berkualitas, harga yang lebih rendah dibanding online shop lainnya,  pengiriman yang tepat pada waktunya.

D.    Lokasi produksi / oprasi dan pemasaran

Dalam membuat rencana bisnis, pemilihan lokasi usaha adalah hal utama yang perlu dipertimbangkan. Lokasi strategis menjadi salah satu factor penting dan sanagat menentukan keberhasilan suatu usaha. Lokasi usaha juga akan berhubungan dengan masalah efisiensi transportasi, sifat bahan baku atau sifat produknya, dan kemudahan mencapai konsumen.
Karena kami membuka usaha online yaitu hanya bermodal internet jadi kita membuka usaha dirumah saja, tetapi adakalanya bisa dilakukan dari mana saja asalkan kita terhubung dengan koneksi internet, karena kita hanya bermodal internet buat promosi, pemaasrannya dan komunikasi atau berinteraksi dengan konsumen. Jadi usaha online yang kami jalani ini bisa dilakukan dimana saja asalkan terhubung dengan internet dan mempunyai teknologi yang mendukung.

E.     Lay out pabrik / lokasi produksi pemasaran

Untuk menjalankan suatu usaha online shop diperlukan tempat usaha lokasi atau tempat lokasi. Lokasi ini penting baik sebagain tempat menjalankan aktifitas yang melayani konsumen, aktifitas produksi, aktifitas penyimpanan, ataupun untuk mengendalikan kegiatan berbisnis secara keseluruhan. Lokasi merupakan salah satu dari kita berbisnis sehingga konsumen dapat mengetahui asal kita. Karena dengan konsumen mengetahui akan lokasi atau alamat kita tinggal maka mereka akan percaya karena online shop berbisnis melewati dunia maya. Sebagai tempat produksi dan promosi serta memasarkan produk, dalam lokasi ini aktifitasnya jelas, mulai dari proses produksi, pemasaran, promosi, sampai dengan pengiriman kepada konsumen.

F.     Perencanaan persediaan bahan baku dan produk jadi

Dalam dunia bisnis online shop maka kita memproduksi barang dan jasa. Kita sebagai reseller kita memerlukan barang atau produk yang sudah di pesan atau di order oleh konsumen dengan melalui proses dari dunia maya. Terdapat pula memproduksi jasa ( service ). Mengingat setelah kita memproduksi dan konsumen sudah memesan produk kita maka kita akan mengirimkan pesanan tersebut melalui jasa. Biasanya kita akan menggunakana jasa seperti kantor pos, JNE dan lain-lain. Dengan menggunakan fasilitas tersebut mungkin bisa  lebih fleksibel dan tidak ribet pula.

G.    Rencana kualitas bahan baku proses dan output

Perencanaan persediaan bahan baku dan produksi jadi yang kita lakukan yaitu, kita hanya menunggu suplyer dari pusat yaitu kita mengambil barang atau produk dari kota Jakarta. Disini kita hanya sebagai reseller yang hanya mempromosikan dan memasarkan barang-barang tersebut sehingga para konsumen memesan dari kita dan kita yang mengirim ke tempat asal atau alamat konsumen tersebut. Jadi bisnis ini kita lebih banyak menggunakan jasa daripada memproduksi. Dibisnis ini kita memproduksinya sekedar membungkus atau mengemas barang atau produk tersebut yang sudah di order lalu dikirim kepada konsumen.

                               I.            Flow chart proses produksi

Bisnis kami ini hanya di bidang pemasaran dan jasa. Kita memasarkan dengan menggunakan jaringan internet, kita hanya mengandalkan barang dari suplyer  yang berupa barang jadi. Kita disini memasarakan, mempromosikan barang-barang tersebut sehingga konsumen akan membeli dari kita melalui jejaring social seperti facebook dan twitter. Kami menggunakan jejaring social tersebut buat berbisnis. Konsumen membeli produk kita melalui dunia maya tersebut. Pemasaran yang dimaksud dilaksanakan secara elektronik lewat internet atau jaringan syber. Kegiatan pemasaran bisnis online shop ini meliputi atau berkisar pada hal-hal yang berhubungan dengan bentuk produk, pembelian, dan periklanan atau memasarkan produk yang kami jual.

                            II.            Aspek SDM jumlah tugas dan kompensasi

Aspek SDM sendiri dibisnis onlne shop ini adalah pemegangb teknologi atau kita yang mempromosikan atau mengiklankan, memasarkan dan yang bertransaksi melalui jejaring social atau dunia maya tersebut. Karena mereka yang berhubungan dengan konsumen-konsumen. Dan jejaring social yang kita gunakan yaitu facebook dan twitter. Jadi bagaimana kita pintar memasarkan produk kita melewatin akun tersebut agar tidaak tersaingin oleh online shop yang lainnya. Karena di era teknologi yang semakin canggih ini tak jarangf orang berbsinis online shop seperti bisnis saya ini. Jadi kita tidak mau kalah dan tersaingi dengan mereka maka kita menguunakan SDM dengan sebaik-baiknya agar tidak kalah dengan pembisnis yang lain.


                         III.            Aspek lingkungan terhadap dampak limbah

Masyarakat merupakan konsumen untuk berbagai produk. Tetapi di bisnis online shop seperti bisnis kami ini tidak ada limbah yang membuat msyarakat resah. Hanya saja bagi suplyer kami yang memproduksi produk-produk yang kami jual akan menghasilkan limbah tetapi tidak dengan bisnis saya sendiri. Karena kita yang hanya sebagi suplyer jadi kita tidaak akaan menimbulkkan limbah. Menurut saya bukan limbah yang berdampak pada masyarakat karena adanya online shop ini. Tetapi kadang kala mungkin ada orang yang kurang atau tidak bertanggung jawab dengan mencari keuntungan dan membuat ulah seperti melakukan penipuan. Tetapi itu bukan pada online shop kami. Hanya beberapa online shop yang tidak bertaggung jawab melakukan hal seperti itu dan itu membuat masyarakat kadang takut membeli barang atau produk secara online karena takut adanya penipuan tersebut. Dan online shop kami selalu menjaga nama baik bisnis ini dan tidak akan melakukan hal sedemikian.

                         IV.            Aspek ekonomi : daya beli, target pasar

Berbisnis online sangat memerlukan riset target pasar. Target pasar diperlukan untuk memetakan strategi yang akan digunakan para pebisnis online tersebut. Target pasar pertama untun online shop kita yaitu kaum mudah, maksudnya adalah yang berumur dibawah 30 tahun. Karena perilaku konsumen ini, sikaum mudah yang dinamis dengan cepat akan memberikan gaya hidup baru dan dengan sangat mudah menerima perubahan gaya hidup. Lalu target pasar online shop  kita yang kedua yaitu kaum wanita karena wanita adalah konsumen yang kuat dalam duina pemasaran. Tetapi tidak dipungkiri pria bahkan smua jenis kelain adalah target pasar kita juga. Kita tidak pernah membatasi siapa-siapa yang menjadi konsumen kita asalkan mereka bertanggung jawab atas pesanannya dan mereka memesan barang atau produk sesuai dengan apa yang kita jual.

                            V.            Aspek social : hubungan dengan masyarakat

Sebuah usaha bisnis perlu menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak dengan melalui public relation atau hubungan dengan masyarakat. Public Relation ini sendiri adlah program untuk mempromosikan dan melindungi citra online shop atau produknya. Daya tarik hubungan masyarakat berdasar pada Kredibilitas online shop  yang tinggi, Kemampuan menangkap pembeli cenderung menghindarin wiraniaga,   dan yang terkahir adalah dramatisasi mkasudnya yaitu masyarakat memiliki kemampuan untuk mendramatisasi suatu online shop atau produk sehingga lebih dipercaya oleh masyarakat. Jika sebuah usaha bisnis memiliki hubungan baik dengan konsumennya pastinya usaha bisnis tersebut menjadi lebih lancar karena para konsumen mendukung keberadaan bisnis online shop ini. Umumnya para online shop cenderung kurang menggunakan hubungan masyarakat, namun jika melakukan program ini, program hubungan masyarakat yang direncanakan dengan baik dan dikoordinasikan dengan elemen bauran promosi yang lain dapat menjadi sangat efektif.

                         VI.            Aspek hokum : bentuk usaha

Pengenaan sanksi terhadap pemilik usaha online seperti bisnis yang saya jalankan adalah karena adanya pajak yang tidak dibayarkan, dalam hal ini pajak penghasilan. Pajak penghasilan ini adalah kewajiban bagi subjek pajak sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat Atas UU No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan (“UU PPh”)
Untuk pajak jual beli secara online oleh subjek pajak dalam negeri (perorangan atau badan), berdasarkan penelusuran kami tidak ada peraturan khusus yang menyebutkan tentang transaksi online serta pengaturan pajaknya. Pengenaan pajak jual beli untuk toko online pada dasarnya dipersamakan dengan toko konvensional. Dengan demikian, ketentuan pajak yang berlaku bagi usaha online tidaklah berbeda dengan toko konvensional pada umumnya, hanya saja media yang digunakan dalam hal ini adalah internet. Yang dikenakan pajak dari toko konvensional adalah keuntungan dari penjualan sebagai salah satu objek pajak berdasarkan Pasal 4 ayat (1) huruf d UU PPh.
Dapat disimpulkan bahwa pajak untuk transaksi online dipersamakan dengan pajak transaksi pada toko konvensional pada umumnya.Untuk wajib pajak (dalam hal ini pengusaha online) yang  tidak melaksanakan kewajiban membayar pajaknya, Direktorat Jenderal Pajak akan melakukan penagihan pajak.

                      VII.            Aspek politik : kenaikan bbm

            Bila menyangkut teknologi dan telekomunikasi, maka urusan bisnis tidak bisa semata-mata dipandang sebagai murni bisnis. Bisnis teknologi dan telekomunikasi harus mempertimbangkan aspek politik, keamanan negara, dan kepentingan public. Maka dari tiu pemerintah tidak melarang berbsinis dengan menggunakan teknologi, karena teknologi merupakan alat yang membantu dalam proses jual beli onlne yang marak pada era dewasa ini. Negara kita juga tidak mau ketinggalan dengan Negara lain atas jual beli online tersebut karena hal ini juga membantu Negara kita semakin maju dan mungkin mendapat keuntungan dari jual beli onlne ini. Maka dari itu pemerinyah tidak melrang hal seperti ini hanya saja melarang jika melakukan peyalahgunaan seperti penipuan. Dari harga-harga yang sedang diperjual belikan di online shop ini juga kita menurut akanb ekonomi Negara sendiri. Misalnya jika bbm naik maka ekonomo kita atau mata uang Negara kita harganya naik, dan disitulah kita juga menaikkan harga dari produk-produk yang kami jual ini.
                   VIII.            Aspek pemasaran target pasar dan daya beli

Menentukan target pasar menjadi bagian pokok dalam strategi pemasaran bisnis online. Dengan target pasar yang jelas akan mempermudah online shop untuk menentukan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen. Online shop kami melihat pangsa pasar secara keseluruhan tanpa membedakan target pasar tetentu. Karena bisnis online kami hanya menawarkan beberapa produk tertentu misalnya, pakaian, sepatu, dan accecories. Kita menggunakan target pasar seperti ini karena kita ingin mencakup seluruh pasar tanpa membedakan target pasar, hal seperti ini agar menanamkan image kuat pada produk kita untuk para konsumen. Disisi lain target pasar seperti ini biayanya atau modal lebih kecil dibandingkan pemasaran dengan membedakan target pasar. Pemasaran seperti ini lebih mengandalkan produksi, distribusi, jasa dan strategi promosi secara missal, sehingga bisa menghemat biaya.

                         IX.            Aspek keuangan sumber modal / pendanaan

Karena kami berbisnis online hanya sebagai reseller, maka kami tidak terlalu mengeluarkan biaya. Hanya beberapa yang menjadi kebutuhan kami, sebagai berikut :

·         Modal Awal :
Laptop                                                  = Rp. 5.000.000,-
Sambungan speedy /bulan                  = Rp. 900.000,-

·         Lain-lain :
Listrik /bulan                                       = Rp. 600.000,-
Transportasi                                         = Rp. 300.000,-
Jasa pengiriman barang                       = Rp. 150.000,-                                   +

            Investasi Awal                                    = Rp. 6.950.000,-

·         Pendapatan
1 produk / barang mendapat laba        = Rp. 20.000,-
Tiap bulan mendapat order berkisar 450 barang
Jadi 450 x 20.000 = Rp. 9000.000,-

Pendapatan – Investasi awal
Rp. 9000.000 – Rp. 6.950.000 = Rp. 2.050.000,-

v  Jadi laba bersih tiap bulan yang kami dapatkan dari bisnis online ini berkisar sampai Rp. 2.050.000,-



Read more...
separador

Senin, 21 Oktober 2013

TUGAS MAKALAH MANAJEMEN UMG


ARTIKEL KOMUNIKASI BISNIS
PERAN PENTING KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI
INFORMASI DALAM DUNIA BISNIS




Oleh:
Firdiyanita FS   (10 - 312 - 041)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
2013



Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan 

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnyapenerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salahsatu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan. 
Kita telah melihat perkembangan teknologi informasi (TI) yang luar biasa selama beberapa dekade terakhir. Tapi sayangnya masih banyak usaha retail atau bahkan suatu perusahaan yang belum menerapkan teknologi informasi agar siap bersaing di masa yang akan datang.Secara umum istilah teknologi informasi lebih dikenal dengan istilah komputerisasi. Mulai dari input data, proses data, menyimpan data, dan mendistribusikan data. Yang semuanya itu dilakukan oleh komputer sehingga akan berjalan secara otomatis dan tidak dikerjakan lagi secara manual. 
Salah satu peranan teknologi informasi bagi perusahaan yang paling nyata adalah semua pekerjaan akan lebih cepat dan akurat. Penerapan teknologi informasi yang efektif akan mengurangi biaya yang tidak diharapkan dan dapat meningkatkan fleksibilitas. Hal ini akan terlihat dalam alur bisnis yang menjadi lebih terorganisir dan tersentralisasi. 
Teknologi Informasi dapat diterapkan pada semua jenis usaha dan telah menjadi kebutuhan dasar mulai dari perusahaan kecil sampai perusahaan besar bahkan toko retail sekalipun. Jadi sudah saatnya setiap perusahaan menggunakan jasa pembuatan program untuk mulai menerapkan teknologi informasi dalam usaha mereka agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. 





B. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis 

Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet. 

C. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan 

Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo,pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening. 

Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Dunia Bisnis 

  • Pemanfaatan TIK di Sektor Bisnis. 
Bagi dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan seperti halnya jejaring listrik, distribusi air, dan jejaring utilitas lain. Ini merupakan sumber yang penting, tetapi dulu perusahaan memiliki pengaruh yang kecil. Perusahaan-perusahaan memiliki pilihan yang terbatas atas layanan yang diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola secara monopoli. Hari ini, para pengguna korporat meletakkan bersama keseluruhan jejaring di bawah kontrol mereka, memotong-pintas jejaring publik sebagian atau seenuhnya. Deregulation dan teknologi digital baru telah mengizinkan perusahaan untuk secara sadar merancang dan mengoperasikan jejaring telekomunikasi internal dan privat untuk meningkatkan posisi kompetitif mereka. Apa yang dulunya merupakan biaya untuk menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan kompetitif. 

Layanan TIK sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai dari pertambangan dan pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di semua industri global, di mana perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem yang cost-effective, leluasa, aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk mengembangkan sendiri jejaring privat. 

Perusahaan multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan marketing dengan sistem komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas video-conferencing, untuk tujuan mengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur. 

Perusahaan-perusahaan kecil lebih terbatas kemampuannya untuk mengembangkan jejaring TIK sendiri ataupun untuk menyewa, karena besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik hanya jika organisasi tersebut cukup besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan penghematan. Oleh karena ini, perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang pertama yang mengadopsi TIK baru. Sektor-sektor yang sangat bergantung pada TIK mencakup, antara lain perusahaan-perusahaan layanan finansial. 

Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem, dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi. 

Peran Teknologi Informasi dalam meningkatkan keunggulan Kompetitif 
Perusahaan di masa era informasi adalah masa transformasi yang revolusioner, Kinerja perusahaan tidak hanya dinilai dari sisi financial dan aktiva tetapi membahas segala aspek yang harus menyediakan cost leadership, diffrention, dan focus. Era informasi perusahaan lebih responsif untuk menjawab tantangan pasar, persiapan untuk menghadapi tantangan perusahaan saat ini banyak mulai memutuskan untuk outsourcing untuk memperbaiki kinerja perusahaan terkait dengan proses bisnis yang bukan merupakan core competence atau core business-nya. Diharapkan dengan menyerahkan pengelolaan proses tersebut ke tangan perusahaan lain sebagai mitra bisnis yang memiliki core business di bidang tersebut, terciptalah sebuah proses dengan kinerja optimal 

Era Globalisasi 
Perkembangan teknologi informasi telah berkembang luar biasa hebatnya baik dari sisi perangkat keras, perangkat lunak, atau sumber daya manusia yang mendayagunakannya. Saat ini kehidupan manusia mulai bergeser ke kehidupan komputasi persasif, suatu kehidupan yang meletakkan teknologi informasi sebagai bagian dari kehidupan manusia kapan dan dimana saja. Hal ini dapat diilihat dari prilaku manusia yang sudah mulai terbiasa dengan komputer, sudah mulai terbiasa dengan internet, dan sudah mulai merasakan bahwa sekumpulan kebutuhannya dapat dibantu oleh teknologi informasi. 

Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi 
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan apresiasi.
Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang dapat menangani akan hal itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi ( ICT ). 

Pergerakan bisnis yang semakin cepat menuntut komunikasi (suara, data dan informasi) yang lebih lebih cepat guna mempertahankan pelanggan, pemasok, dan, bahkan, dalam menghadapi persaingan. 

Telepon Sebagai media Komunikasi Bisnis. 
Pada awalnya, komunikasi dalam dunia bisnis dilakukan dengan menggunakan suatu perangkat komunikasi yang disebut telepon, dimana dengan alat ini para pelaku bisnis dapat menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan pihak lain dalam rangka menjalankan bisnisnya. 

Internet sebagai salah satu media Komunikasi Bisnis 
  • Pengertian Internet 
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif. 
  • Manfaat internet 
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet.
Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 
1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial. 
2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi. 

Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia. 
Situs web perusahaan misalnya, menyediakan berbagai informasi. Banyak perusahaan dewasa ini menggunakan situs web unutk mengiklankan produk, menerima pesanan produk, meminta umpan balik pelanggan dan menerima karyawan. Mereka juga menggunakan internet untUk berkomunikasi dengan kelompok terpilih (pilihan).Salah satu penggunaan internet sebagai media komunikasi bisnis adalah dengan penggunaan email, karena email adalah sarana internet yang bisa menyajikan tulisan. 

E-Commerce/Pandangan dalam Komunikasi Bisnis 
Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan penggunaannya kini adalah e-commerce. Secara umum, e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan atau perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan media elektronik.Di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan / perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet. 
  • Sistem E-commerce dapat diklasifikasikan kedalam tiga tipe aplikasi, yaitu : 
a) Electronic Markets (EMs), yaitu sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan atau menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. 

b) Elektronic Data Interchange (EDI), adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi regular yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal, EDI didefinisikan oleh International Data Exchabge Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disepakati, yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI sangat luas penggunaaanya, biasanya digunakan oleh kelompok retail besar, ketika melakukan transaksi bisnis dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain, tanpa memerlukan hardcopy atau faktur, sehingga terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.

c) Internet Commerce, adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk aktivitas perdagangan. Kegiatan komersial ini, seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet, antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirimkan melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual. 

Bisnis dan Komunikasi 
Ditinjau dari aspek bisnis, organisasi adalah sarana manajemen (dilihat dari aspek kegiatannya). Korelasi antara Ilmu Komunikasi dengan Organisasi terletak pada peninjauannya yang berfokus kepada manusia-manusia yang terlibat dalam mencapai tujuan.
Dalam lingkup organisasi, tujuan utama komunikasi adalah memperbaiki organisasi, yang ditafsirkan sebagai upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen. Komunikasi organisasi terjadi setiap saat. Dan dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi. Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarchies antara satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. 

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM ORGANISASI BISNIS 

Komunikasi Bisnis yang efektif diperlukan oleh semua organisasi bisnis dalam upaya mencapai tujuannya. Organisasi bisnis yang produktif ditunjang oleh penguasaan komunikasi bisnis para anggota organisasinya, baik penguasaan komunikasi verbal (lisan dan tulisan),maupun komunikasi non-verbal. Fakta empiris dalam dunia organisasi menunjukkan bahwa sebagain besar anggota organisasi melakukan pekerjaannya dengan melakukan komunikasi. 

Dalam kehidupan organisasi bisnis, keberadaan tim kerja semakin populer. Banyak perusahaan dari berbagai industri menerapkan konsep tim kerja dalam melakukan aktifitasnya. Pemakaian tim kerja diyakini banyak pimpinan perusahaan akan lebih efektif, dibandingkan penyelesaian aktifitas secara individual. Pemakaian tim kerja diharapkan dapat menciptakan sinergi yang positif. Penjumlahan aggota dalam tim akan memungkinkan menghasilkan output yang lebih besar dibandingkan output total yang dikerjakan oleh masing-masing individu. Tidak peduli seberapa berbakatnya seseorang, betapapun unggulnya sebuah tim atau seberapapun kuatnya kasus hukum, keberhasilan tidak akan diperoleh tanpa penguasaan keterampilan komunikasi yang efektif. Keterampilan melakukan komunikasi yang efektif akan berperan besar dalam mendukung pencapaian tujuan dari seluruh aktivitas. Untuk dapat melakukan komunikasi yang efektif, maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi yang baik, kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik, serta keterampilan menggunakan berbagai media atau alat audio visual merupakan bagian yang sangat penting. 

Masalah Dalam Komunikasi 
Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu sama sekali. Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut :
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa.Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang digunakannya.Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan. 

Kemampuan Individu dalam Komunikasi Bisnis 
Dalam menjalankan praktek bisnisnya, individu yang melakuakn praktek bisnis tersebut perlu berkomunikasi dengan orang lain, semua pihak yang berkaitan dengan bisnisnya. Komunikasi antara atasan dengan bawahan, komunikasi dengan konsumen, komunikasi dengan pihak ketiga ( seperti pemasok, distributor, pemerintah, pihak lain ). 
Untuk melakukan praktek bisnis ini para pelaku bisnis kiranya perlu memiliki kemampuan dalam komunikasi bisnis. 
Tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan semakin sulit, yang menuntut kemampuan untuk mengkomunikasikan ide gagasan dan tujuan dalam lingkungan organisasinya serta bagaimana menyampaikan produk atau jasa yang dimilikinya kepada pelanggan. 
Komunikasi Bisnis yang efektif diperlukan oleh semua organisasi bisnis dalam upaya mencapai tujuannya. Organisasi bisnis yang produktif ditunjang oleh penguasaan komunikasi bisnis para anggota organisasinya, baik penguasaan komunikasi verbal (lisan dan tulisan), maupun komunikasi non-verbal. Fakta empiris dalam dunia organisasi menunjukkan bahwa sebagain besar anggota organisasi melakukan pekerjaannya dengan melakukan komunikasi. 

Kendala Dalam Komunikasi Bisnis. 
Terdapat 6 kendala yang mungkin muncul saat r mengkomunikasikan bisnis organisasinya, yaitu: 
A) Struktur komunikasi yang buruk 
Struktur komunikasi adalah faktor esensial, yang menentukan baik-buruknya komunikasi bisnis. Tidak penting apakah audiencenya hanya s atu orang atau ribuan orang dan sekalipun di tengah bisingnya lingkungan bisnis dan pemasaran, pesan yang disampaikan haruslah terdengar dan dimengerti. Struktur komunikasi yang baik, mengikuti pola :
- Pembukaan
- isi
- penutup
selanjutnya : Umum à Detil à Umum atau Global à Detil à Global

B) Penyampaian yang lemah 
Tidak menjadi menjadi masalah, apakah pesan itu penting atau impresif. Namun apabila disampaikannya tanpa “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak akan dapat menyakinkan orang lain sesuai harapan. Disamping itu, meskipun telah dilakukan “sentuhan ” yang sudah tepat ternyata seringkali juga masih memerlukan waktu untuk mendapatkan respons. Dengan demikian, pesan yang kuat, tidak boleh seperti lawakan yang tidak lucu. Pesan yang disampaikan haruslah ‘menyentuh’ secara kuat dan telak, tidak sekedar mengelus-elus atau mengingatkan. 

C) Penggunaan media yang salah 
Perlu untuk mempertimbangkan siapa, dari kalangan atau status sosial mana dan karakteristik unik lainnya dari sasaran yang kita tuju, sehingga kita dapat memilih media yang tepat. Jika pesan yang disampaikan sangat kompleks, berikanlah ruang agar audience kita dapat mencerna pesan tersebut secara lebih leluasa, sesuai kecepatan mereka, seperti di kamar tidur, kamar mandi, televise, radio, majalah, koran dan lain sebagainya. 

D) Pesan yang campur aduk 
Pesan yang campur aduk, hanya akan menimbulkan kebingungan atau bahkan cemoohan dari audience. Seperti, larangan untuk memberikan hadiah kepada klien, tetapi pada saat yang sama memberikan pengecualian untuk klien-klien baru atau pelanggan VIP yang berpotensi besar pada bisnis perusahaan. Sementara, kriteria dari klien potensial atau pelanggan VIP tersebut tidak dirinci secara jelas. 

E) Salah Audience
Topik yang dipilih hendaknya relevan dan sesuai dengan ekspektasi audience. Sebagai contoh, misalnya dalam event pertemuan antara wakil dari Pemerintah dan Pengusaha, namun dalam presentasi disajikan tentang analisis situasi politik dan pemerintahan, sedangkan para pengusaha, sebenarnya lebih mengharapkan penjelasan bagaimana tindakan atau langkah-langkah konkrit yang diambil pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif.

F) Lingkungan yang mengganggu 
Lingkungan yang mengganggu jelas merupakan kendala dalam komunikasi, sehingga pesan yang disampaikan tidak dapat diterima / didengar secara optimal. Seperti Suara penyaji yang tidak cukup terdengar oleh Audience, Suara keras dari luar ruangan, (seperti raungan sirine ambulan atau suara lalu lintas yang padat ), Bunyi handphone dari kantong audience, Interupsi, Sesi bicara yang menegangkan, dsb. Oleh karena itu, perlunya pemilihan tempat yang tepat serta upaya agar audience fokus dengan pesan yang disampaikan.

Masalah Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi 
Dalam praktek komunikasi bisnis diperlukan sarana yang dapat menunjang proses komunikasi itu, teknologi informasi dan komunikasi yang semakin hari semakin berkembang dapat dimanfaatkan dalam praktek komunikasi bisnis. 

Seiring dengan perkembangan teknologi dan sistim informasi, komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi, sehingga proses komunikasi terjadi setiap saat tanpa berhenti dan berlangsung pada saat yang hampir bersamaan di seluruh belahan dunia. Informasi dengan mudah dan cepat menyebar, bahkan nyaris tanpa penghalang apapun .
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memungkinkan orang untuk berkomunikasi melalui berbagai macam media. 

Perkembangan bisnis masa ini bergerak lebih cepat dibanding sebelumnya, sehingga mereka membutuhkan komunikasi yang lebih luas dan lebih baik, terutama dalam mempertahankan pelanggan dan pemasok, dan bahkan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Dengan solusi mobilitas diharapkan para karyawan akan lebih produktif, di manapun mereka berada. Itu karena mereka memiliki akses tertentu terhadap berbagai aplikasi perusahaan melalui berbagai perangkat bergerak atau berbagai akses lainnya. 

Kesediaan prasarana dan sarana informasi serta tingkat pemilihan akses dan aset terhadap penggunaan informasi merupakan prasyarat untuk dapat memanfaatkan dan memberikan nilai ( volume ) terhadap sesuatu informasi. Semua prinsip informatika tersebut tidak terlepas dari tuntutan dan kebutuhan serta kegiatan manusia dan masyarakat di dalam kehidupannya sehari – hari. Dengan semakin mendalamnya keterlibatan setiap negara di dalam jaringan globalisasi ekonomi dan gaya hidup maka tuntutan dan kebutuhan serta kegiatan setiap negara termasuk masyarakatnya yang melibatkan pentingnya peranan informasi menjadi suatu keharusan. 

Untuk itu komunikasi bisnis tanpa adanya dukungan infrastruktur sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi tentunya tidak akan berjalan dengan lancar. Selain itu tanpa adanya peranan teknologi informasi dan komunikasi praktek komunikasi bisnis akan menjadi ketinggalan zaman, informasi yang didapat akan jauh tertinggal, dan akan membawa dampak perkembangan bisnis akan menjadi lambat. 

Kendala yang bisa saja muncul dalam praktek komunikasi bisnis dengan peranan teknologi informasi dan komunikasi adalah selain masalah infrastruktur sarana dan prasarana, juga masalah ketidakmampuan manusia dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan baik, juga kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik menjadi hambatan yang seringkali muncul dalam praktek komunikasi bisnis. 
masalah infrastruktur. Sarana dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi yang terbilang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga bagi pelaku bisnis yang memiliki modal yang tidak banyak mengakibatkan kurangnya pembangunan infrastruktur pendukung Komunikasi bisnis. 
masalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Walaupun fasilitas komunikasi bisnis telah memadai, kendala yang bisa saja muncul adalah kemampuan sumber daya manusia dalam memanfaatkan fasilitas tersebut. Mungkin masih ada beberapa pelaku bisnis yang belum mampu menggunakan alat komunikasi dalam bisnisnya, sehingga walaupun peralatan yang digunakan adalah peralatan dengan teknologi canggih sekalipun, jika manusianya tidak dapat mengoperasikan/ menggunakan peralatan tersebut akan menjadi percuma. 
kemampuan individu dalam berkomunikasi. Masalah yang paling mendasar dalam praktek komunikasi bisnis baik dengan peran teknologi informasi dan komunikasi dan tanpa peran TIK tersebut, masalah yang mendasar adalah kemampuan komunikasi dari individu itu sendiri. Apabila seseorang memiliki kemampuan komunikasi yang kurang baik, maka secara otomatis praktek komunikasi bisnisnya tetap mengalami kendala, walau telah didukung oleh peranan teknologi informasi dan komunikasi. Cara orang tersebut menyampaikan pesan kepada pihak lain itulah yang menjadi hal yang paling penting untuk diperhatikan. 

Kesimpulan : 
Semakin cepatnya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi menuntut manusia untuk mencoba membuat perubahan di segala jenis kehidupannya yang tujuannya adalah mendapatkan hasil maupun kondisi yang terbaik yang dapat dicapai. Banyaknya sektor kehidupan yang ada diharapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk kemajuan peradaban manusia. 

Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat membutuhkan suatu perusahaan yang dapat menangani akan hal itu diberbagai situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua informasi yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa semua permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT). walaupun praktek komunikasi bisnis menggunakan peran teknologi informasi dan komunikasi akan tetapi keberhasilan komunikasi itu disebabkan oleh kemampuan dari individu itu sendiri.















PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM DUNIA BISNIS
Bidang Teknologi Informasi memberi prospek pada bangsa Indonesia yang tengah dilanda krisis ekonomi. Industri lain saat ini ditandai dengan pemogokan buruh, pemungutan liar, dan gangguan fisik lainnya. Untuk itu bisnis Teknologi Informasi atau bisnis lain yang didukung oleh Teknologi Informasi perlu mendapat perhatian yang khusus karena sifatnya yang strategis bagi bangsa Indonesia. Dua aspek penting dalam pengembangan bisnis yang berhubungan dengan Teknologi Informasi adalah infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Selain kedua aspek tersebut,tentunya masih banyak aspek lain seperti finansial.
Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya. Jika dilihat lebih mendalam, ternyata esensi dari persaingan terletak pada bagaimana sebuah perusahaan dapat mengimplementasikan proses penciptaan produk dan atau jasanya secara lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat dibandingkan dengan pesaing bisnisnya. Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan.
a.       Pembangunan teknologi informasi dan komunikasi
Pembangunan Teknologi Informasi Perusahaan dilakukan secara bertahap sebelum sebuah sistem holistik atau menyeluruh selesai dibangun, hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber daya yang dimiliki. Dalam penerapannya rencana strategis Teknologi Informasi senantiasa diselaraskan dengan Rencana Perusahaan, agar setiap penerapan Teknologi Informasi dapat memberikan nilai bagi Perusahaan. Mengacu kepada Arsitektur Teknologi Informasi Perusahaan pembangunan, penerapan Teknologi Informasi yang dilakukan dikategorikan sebagai berikut :
• Aplikasi Teknologi Informasi yang menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada di dalam Perusahaan antara lain sistem operasi, basis data, network management dan lain-lain.
• Aplikasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi Teknologi Informasi yang dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya Perusahaan anatara lain sistem penggajian, sistem akuntansi & keuangan dan lain-lain.
• Aplikasi Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Perusahaan terutama yang berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa yang ditawarkan Perusahaan antara lain Aplikasi Properti, Aplikasi Forwarding dan Aplikasi Pergudangan.
b.      Pemanfaatan teknologi informasi & komunikasi
• Perusahaan sudah pemanfaatkan Teknologi Informasi dalam menunjang
kegiatan operasional dan menunjang bisnis utama yaitu Properti dan Logistik.
• Perusahaan sudah memiliki aplikasi Teknologi Informasi yang terintegrasi, didukung sistem jaringan komputer transaksi terlaksana secara online dari Kantor Pusat hingga Unit Usaha sehingga dapat mengefisiensikan kegiatan operasional Perusahaan.
Pemanfaatan Teknologi Informasi yang sudah dilakukan dalam menunjang kegiatan operasional Perusahaan meliputi bidang-bidang sebagai berikut :
1. Sistem Informasi Akuntansi dan Keuangan
2. Sistem Informasi Properti
3. Sistem Informasi Forwarding.
4. Sistem Informasi Pergudangan.
5. Sistem Informasi SDM
6. Sistem Informasi Poliklinik
7. Aplikasi Audit Internal (Pengawasan SPI)
8. Sistem Persediaan ATK/Cetakan
9. Sistem Inventarisasi Peralatan Kantor
10. Sistem Electronic Data Interchange (EDI) untuk pengiriman dokumen
11. Website dan intranet.

Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan makalah ini adalah sebagai sarana pemenuhan tugas mata kuliah system informasimanajemen. Dan diharapkan makalah ini juga dapat dipakai sebagai bahan tambahan pengetahuan tentang “PERANAN TEKHNOLOGI INFORMASI DALAM DUNIA BISNIS” untuk para pembaca pada umumnya dan untuk penulis sendiri pada khususnya.

Ruang Lingkup
Agar masalah yang dibahas tidak melebar, disini penulis membatasi penulisan makalah ini sekitar tekhnologi informasi dalam bisnis, khususnya penerapan teknologi informasi dalam bisnis.


Read more...
separador

dAtE

clock

Followers